Friday, July 15, 2016

TAKUT DEBAT? Pemimpin Hindu dan Kelompok Syiah Hargai 'Kepala' Zakir Naik Rp 9,7 Miliar

Propellerads

(INFORMASI ISLAMI TERKINI) -
Pemimpin pro-Hindutva India Sadhvi Prachi, Rabu (13/7), mengumumkan penghargaan sebesar Rs 50 Lakh atau 50 juta rupee (Rp 9,7 miliar) bagi siapa yang bisa mengeksekusi pendakwah Islam Zakir Naik. Prachi mengumumkan hal tersebut ketika berbicara di Roorke, Uttarakhand, negara bagian India.

"Saya telah mengumumkan penghargaan karena Zakir Naik bukan pemimpin agama, tetapi teroris," ujar Prachi kepada The Indian Express.

Namun, mantan pemimpin Vishwa Hindu Parishad ini menegaskan pernyataan itu merupakan sikap pribadinya, bukan kelompok. Setelah ia mengeluarkan pengumuman, Prachi mengaku mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal. "Orang itu menyebut Shahid dan mengancam akan menculik saya," kata Prachi.

Sehari sebelumnya, kelompok Syiah yang mengaku bernama Hussaini Tigers juga menawarkan 15 lakh (15 juta rupee) bagi kepala Naik.

"Ia (Naik) adalah 'Khalnayak'. Ia telah melecehkan Nabi dan siapa pun yang membunuhnya akan mendapatkan penghargaan tak hanya dalam kehidupan, tapi juga dari kami," ujar Syed Kalbe Hussain Naqvi, dalam laman Facebook-nya.

Zakir Naik mengatakan, banyak pihak yang memotong-motong ceramahnya untuk kepentingan tertentu. Baru-baru ini stasiun milik Zakir Naik, Peace TV, dilarang bersiaran di Bangladesh dan India dengan tuduhan menimbulkan pandangan-pandangan garis keras yang berakhir pada radikalisme. Hal ini menyusul serangan teroris di sebuah kafe di Dhaka, Bangladesh.

Menanggapi hal ini Dr Naik langsung membantahnya, menurutnya dakwahnya menolak kekerasan dan justru selama ini menjalin dialog dengan semua agama dengan metode ilmiah.

DR Zakir Naik (dari India) dikenal sebagai ulama/pendakwah yang menguasai berbagai kitab suci. Ceramah dan dialog lintas agama yang dilakukannya sudah banyak yang membuat banyak orang meninggalkan agama lamanya dan masuk Islam.

Sepertinya setelah tidak bisa menghadapi dengan cara dialog, karena akan kalah secara argumen ilmiah, lantas pihak-pihak ini menuduhnya teroris dan ingin membunuhnya.Jadi, siapa yang suka dengan cara kekerasan? Siapa yang radikal? Siapa yang meneror dengan menggelar sayembara menghargai kepala Zakir Naik milyaran rupiah?

Jadi, Siapa yang teroris?
Sumbet : (portalpiyungan)
(INFORMASI ISLAMI TERKINI)

No comments:

Post a Comment