Monday, August 22, 2016

Berawal Dari SMS Menghujat, Akhirnya Satu Keluarga Bersyahadat

Propellerads


(BERITA ISLAMI TERKINI) -
Penuturan dari Steven Indra Wibowo Ketua Mualaf Center Indonesia.
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ada satu cerita yang akan saya bagikan tentang bagaimana akhirnya satu keluarga diijinkan Allah untuk mendapat hidayahNya, MaasyaAllah.
Di pertengahan bulan november 2007, datang seorang bapak A yang menghubungi saya melalui email dan mengajak konsultasi karena beliau murtad sudah lebih dari 30 tahun, karena pernikahan tentunya dan sekarang dia mau kembali ke Islam, singkat cerita akhirnya beliau bersyahadat di Desember 2007 alhamdulillah dan meninggal di Januari 2008.
Lalu setelah dikuburkan secara Islam, walau dengan sedikit penolakan dari anak dan istri bapak A tersebut, kami tetap memakamkan beliau secara Islam.
Istri dari (alm) bapak A ini mengawali komunikasi dengan kami dengan cara menghujat kami, perlahan lahan sms sms kasar itu berubah menjadi pertanyaan, dan pertanyaan menjadi belajar, sampai akhirnya di Oktober 2008 istri bapak A akhirnya bersyahadat alhamdulillah.
Nah untuk belajar baca Quran dan shalat, kami utus relawan kami yang akhwat, dan kebetulan yang mau mengajar dan volunteer yang bersedia umurnya masih muda (20 - 25), nah sepanjang belajar saya hanya follow up sesekali sembari bertanya progress nya sudah dimana ibu itu belajar.
Lalu alhamdulillah, Allah beri lagi kejutan kepada kami saat volunteer akhwat itu di pertengahan Juli 2009 mengontak saya dan bilang, "koh, anak bontot (bungsu) si ibu mau syahadat."
Alhamdulillah ternyata selama ibu nya belajar, si anak menyaksikan dan mengamati dan akhirnya tertarik dengan Islam, akhirnya saya bantu dia bersyahadat lalu bawa dia ke tukang sunat untuk berkhitan dan alhamdulillah lancar.
Dan sejalan nya waktu, anak anak yang lain dari ibu itu satu per satu sampai ke5 anaknya bersyahadat semua, sampai yang terakhir awal 2010, sehingga keluarga beliau sudah 100% beragama Islam insyaaAllah.
Dan baru minggu lalu, saya diberi informasi bahwa ibu sudah meninggal, inalillahi wa ina ilaihi rojiun, semoga amal ibu itu yang baru 6 tahun lebih ini diterima Allah.
Dan itulah jalan hidayah dari Allah, saya manusia yang tidak mungkin mengingat semua mualaf yang saya temui, namun Allah punya cara untuk buat saya ingat mereka dan silaturahmi ini akhirnya terjalin kembali.
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Senin, 1 Februari 2016
Steven Indra Wibowo
Ketua Mualaf Center (mualaf.com)
___
*Keterangan foto: Koh Steven Indra Wibowo (lingkaran merah) beserta istri (jilbab), dan ortu Steven Indra Wibowo.
(BERITA ISLAMI TERKINI)

No comments:

Post a Comment