(BERITA ISLAMI TERKINI) -
Matahari Sejajar dengan Ka’bah
Beberapa astronom menyampaikan fenomena angkasa yang dimaksud
“zero-shadow”itu berlangsung 2 x tiap-tiap th. di Masjidil Haram
lantaran tempatnya ada diantara Khatulistiwa serta garis lintang tropik
utara (garis 23, 5 derajat lu) Terkecuali tiap-tiap 28 Mei, fenomena
alam itu berlangsung tiap-tiap 16 Juli tiap-tiap th.. Lantaran
kemiringan sumbu bumi, matahari bergerak ke arah 23, 5 derajat utara
serta selatan ekuator.
Cahaya matahari jatuh pas diatas beberapa tempat yang ada diatas garis khatulistiwa sepanjang terjadinya equinox (saat matahari diatas katulistiwa di mana siang serta malam sama lamanya), serta bergerak ke arah garis lintang tropik utara serta lalu bergerak lagi ke arah selatan. Perhimpunan itu sudah merekomendasikan orang-orang untuk hindari lihat segera ke matahari dengan mata telanjang walau untuk saat yang begitu singkat. Ka’bah bakal kehilangan bayang-bayangnya dalam sebagian waktu yang cukup singkat.
Dalam satu tahun, Matahari bakal bergerak semu dari posisi 23, 5 Lintang Selatan (LS) ke 23, 5Lintang Utara (LU) serta demikian sebaliknya. Akibat gerak semu ini, pada tanggal spesifik Matahari bakal pas ada diatas satu bangunan atau kota yang posisinya ada diantara 23, 5 Lintang Selatan ke 23, 5 LU.
Contoh hal semacam ini yaitu waktu
Matahari pas ada diatas Ka’bah, yang
disebut arah pusat kiblat bagi umat Islam. Mengingat posisi Ka’bah ada di
21 25’ 21LU serta 39 49’ 34 BT, dalam satu tahun Matahari bakal pas ada
diatas Ka’bah sejumlah 2 x,
INILAH HUBUNGAN ANTARA KA’BAH KIBLAT DAN
KIAMAT
“Sesungguhnya kota ini, Allah sudah memuliakannya pada hari penciptaan langit serta bumi. Ia yaitu kota suci dengan basic kemuliaan yang Allah tentukan hingga hari Kiamat” (HR al Bukhari, no. 3189 ; Muslim, 9/128, no. 3289, serta yang lain.)
Kita Terkadang ajukan pertanyaan mengapa sholat harus menghadap kiblat? trus mengapa berdoa di sekitaran ruang Ka’bah lebih Abdol atau di ijabah.? lantaran tempat tinggal beribadah yang pertama diberkahi oleh Allah SWT yaitu Ka’bah.
Keajaiban Ka'bah yang Disembunyikan Media Internasional
Saat pelajari Aturan Tangan Kanan (Hukum Alam), kalau putaran daya bila bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, jadi arah daya bakal naik ke atas bakal naik ke atas. Arah diperlihatkan arah 4 jari, serta arah ke atas diperlihatkan oleh Arah Jempol.
Tanda-tanda penyimpangan magnet jarum di sekitaran arus listrik menunjukkan kalau arus listrik bisa membuahkan medan magnet.
Medan magnet yang diakibatkan arus listrik bisa diterangkan lewat ketentuan atau aturan tersebut. Anggaplah satu peng- hantar berarus listrik digenggam tangan kanan. Bila arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang muncul searah ke empat jari yang menggenggam. Aturan yang sekian dimaksud aturan tangan kanan menggenggam.
Dengan pola beribadah thawaf di mana bergerak dengan jalan berputar mesti berlawanan jarum jam, ini menyebabkan pertanyaan, mengapa tak bisa terbalik arah, searah jarum jam umpamanya.
Mengapa Solat mesti menghadap Kiblat, termasuk juga disarankan berdoa serta pemakaman menghadap Kiblat
Mengapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100. 000 kali dari ditempat sendiri.
Singgasana ALLAH ada di Langit Paling tinggi [Berita Okezon Post]
(BERITA ISLAMI TERKINI)
No comments:
Post a Comment