(BERITA ISLAMI TERKINI) - Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 hari ini, Rabu, 17
Agustus 2016, tidak hanya dirayakan oleh rakyat Indonesia di tanah air,
tapi juga oleh kaum muslimin di Gaza Palestina.
Subhanallah...! Luar biasa saudara kita muslimin Gaza ikut merayakan HUT RI ke-71. Walaupun kondisi mereka sendiri sampai saat ini masih dalam kondisi terjajah oleh zionis Israel.
Relawan Indonesia yang tinggal di Gaza, Abdillah Onim, memposting foto-foto perayaan HUT RI ke-71 di Gaza.
Ada upacara bendera dengan penibaran bendera merah putih, ada drum band yang menambah semarak, dan anak-anak Gaza yang dengan bangga mengibarkan bendera merah putih bersama-sama bendera Palestina.
"Nikmat kemerdekaan amat mahal, mereka mendambakannya dan berharap saudara tua Indonesia dapat menolong lebih keras agar mereka merasakan manisnya kemerdekaan," ujar ustadz Fahmi Salim mengomentari peringatan HUT RI ke-71 yang dilakukan muslim Gaza Palestina ini.
Kaum muslimin Palestina memang sejak awal kemerdekaan Indonesia memberikan dukungan dan bantuan. Bahkan tercatat dalam sejarah, Palestina adalah yang pertama mendukung kemerdekaan Indonesia. Saat itu Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini menyampaikan secara terbuka lewat radio, juga mendatangi penguasa Mesir Raja Farouk agar mengakui kemerdekaan Indonesia yang baru diproklamirkan.
BACA JUGA : Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Jokowi Akui Yahudi Sebagai Agama Sah dan Ijinkan Berkembang di Indonesia
Bahkan, seorang saudagar Palestina, Muhammad Ali Taher, beliau spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia diberikan kepada M. Zein Hassan (Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia). Semua uangnya yang tersimpan di bank itu ditarik dan kemudian memberikannya kepada ketua Panitia Pusat tanpa meminta tanda bukti penerimaan dan berkata,
“Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia!” (Demikian tertulis dalam buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri", hal 247).
INDONESIA-PALESTINA tidak dan takkan bisa dipisahkan.
Sekarang menjadi kewajiban kita untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. [ppy]
Subhanallah...! Luar biasa saudara kita muslimin Gaza ikut merayakan HUT RI ke-71. Walaupun kondisi mereka sendiri sampai saat ini masih dalam kondisi terjajah oleh zionis Israel.
Relawan Indonesia yang tinggal di Gaza, Abdillah Onim, memposting foto-foto perayaan HUT RI ke-71 di Gaza.
Ada upacara bendera dengan penibaran bendera merah putih, ada drum band yang menambah semarak, dan anak-anak Gaza yang dengan bangga mengibarkan bendera merah putih bersama-sama bendera Palestina.
"Nikmat kemerdekaan amat mahal, mereka mendambakannya dan berharap saudara tua Indonesia dapat menolong lebih keras agar mereka merasakan manisnya kemerdekaan," ujar ustadz Fahmi Salim mengomentari peringatan HUT RI ke-71 yang dilakukan muslim Gaza Palestina ini.
Kaum muslimin Palestina memang sejak awal kemerdekaan Indonesia memberikan dukungan dan bantuan. Bahkan tercatat dalam sejarah, Palestina adalah yang pertama mendukung kemerdekaan Indonesia. Saat itu Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini menyampaikan secara terbuka lewat radio, juga mendatangi penguasa Mesir Raja Farouk agar mengakui kemerdekaan Indonesia yang baru diproklamirkan.
BACA JUGA : Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Jokowi Akui Yahudi Sebagai Agama Sah dan Ijinkan Berkembang di Indonesia
Bahkan, seorang saudagar Palestina, Muhammad Ali Taher, beliau spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia diberikan kepada M. Zein Hassan (Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia). Semua uangnya yang tersimpan di bank itu ditarik dan kemudian memberikannya kepada ketua Panitia Pusat tanpa meminta tanda bukti penerimaan dan berkata,
“Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia!” (Demikian tertulis dalam buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri", hal 247).
INDONESIA-PALESTINA tidak dan takkan bisa dipisahkan.
Sekarang menjadi kewajiban kita untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. [ppy]
(BERITA ISLAMI TERKINI)
No comments:
Post a Comment