(BERITA ISLAMI TERKINI) - Kepolisian Amerika Serikat (AS) telah menangkap pelaku yang menembak
mati imam masjid Maulama Akonjee dan rekannya Thara Uddin di New York.
Pelaku kini tengah diinterogasi kepolisian, untuk mencari tahu motif
penembakan.
Disampaikan seorang sumber pejabat tinggi kepolisian setempat, seperti dilansir media lokal, New York Post, Senin (15/8/2016), seorang pria berusia 35 tahun yang berasal dari Ozone Park, ditangkap polisi pada Minggu (14/8) malam, sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Disampaikan seorang sumber pejabat tinggi kepolisian setempat, seperti dilansir media lokal, New York Post, Senin (15/8/2016), seorang pria berusia 35 tahun yang berasal dari Ozone Park, ditangkap polisi pada Minggu (14/8) malam, sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Ozone Park yang terletak di wilayah Queens, New York, merupakan lokasi
penembakan kedua korban. Saat kejadian pada Sabtu (13/8) siang, kedua
korban baru selesai menjalankan ibadah salat di masjid setempat,
Al-Furqan Jame Mosque, dan dalam perjalanan pulang.
Pria yang tidak disebut namanya itu diyakini sebagai pelaku yang menembak mati Akonjee dan Uddin. Pria itu kini ditahan di kantor polisi 75th di New York bagian timur. Dalam sketsa yang disebar kepolisian sejak Minggu (14/8), pelaku digambarkan sebagai pria berambut gelap, dengan wajah berewok dan berkacamata. Usia pelaku diperkirakan antara 30-40 tahun.
Pria yang tidak disebut namanya itu diyakini sebagai pelaku yang menembak mati Akonjee dan Uddin. Pria itu kini ditahan di kantor polisi 75th di New York bagian timur. Dalam sketsa yang disebar kepolisian sejak Minggu (14/8), pelaku digambarkan sebagai pria berambut gelap, dengan wajah berewok dan berkacamata. Usia pelaku diperkirakan antara 30-40 tahun.
Dijelaskan sumber itu, polisi menangkap pria ini setelah melacaknya
melalui mobil jenis lama merek Chevy Trailblazer yang mirip dengan mobil
yang digunakan pelaku di lokasi kejadian pada Sabtu (13/8). Mobil itu
terekam kamera keamanan yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Dalam rekaman kamera keamanan yang didapatkan New York Post, terlihat pelaku menembak kedua korban yang berjalan menjauhi Masjid Al-Furqan. Pelaku berjalan dengan perlahan mendekati kedua korban dari belakang dan menembaki keduanya dengan cepat. Ketika kedua korban terjatuh ke tanah, pelaku yang berambut pendek dan berkacamata ini bergegas masuk ke dalam mobil merek Chevy Trailblazer.
Dalam rekaman kamera keamanan yang didapatkan New York Post, terlihat pelaku menembak kedua korban yang berjalan menjauhi Masjid Al-Furqan. Pelaku berjalan dengan perlahan mendekati kedua korban dari belakang dan menembaki keduanya dengan cepat. Ketika kedua korban terjatuh ke tanah, pelaku yang berambut pendek dan berkacamata ini bergegas masuk ke dalam mobil merek Chevy Trailblazer.
Sumber kepolisian setempat meyakini, pelaku sengaja menargetkan kedua
korban. "Pelaku mengenal sang imam dan tahu soal jadwalnya," sebut
sumber kepolisian.
Meski telah ditahan, pelaku belum dijerat dakwaan apapun. Kasus ini diselidiki oleh unit pembunuhan pada Kepolisian New York, yang bekerja sama dengan Unit Kejahatan Kebencian. Motif penembakan ini belum diketahui pasti. Kepolisian New York, seperti dilansir Reuters, dilaporkan masih menginterogasi pelaku hingga kini.
Dalam pernyataannya, polisi menyebut belum ada bukti yang menunjukkan kedua korban ditembak mati karena keyakinannya sebagai muslim. Namun demikian, seluruh dugaan motif masih belum dikesampingkan. Warga setempat menyebut penembakan ini sebagai kejahatan kebencian. [Detiknews]
Meski telah ditahan, pelaku belum dijerat dakwaan apapun. Kasus ini diselidiki oleh unit pembunuhan pada Kepolisian New York, yang bekerja sama dengan Unit Kejahatan Kebencian. Motif penembakan ini belum diketahui pasti. Kepolisian New York, seperti dilansir Reuters, dilaporkan masih menginterogasi pelaku hingga kini.
Dalam pernyataannya, polisi menyebut belum ada bukti yang menunjukkan kedua korban ditembak mati karena keyakinannya sebagai muslim. Namun demikian, seluruh dugaan motif masih belum dikesampingkan. Warga setempat menyebut penembakan ini sebagai kejahatan kebencian. [Detiknews]
(BERITA ISLAMI TERKINI)
No comments:
Post a Comment